Pages

Selasa, 17 November 2015

Ma'afkan Aku Maduku

Sahabat saat ini aku berada ditanah suci mekkah,duakali sudah aku menginjakkan kaki ku ditanah suci ini.
Namun yang kedua ini betapa lebih membuat aku sadar dari setiap akhlak kurang baik yang pernah aku torehkan dalam keluargaku tercinta,terlebih kepada dinda madu ku.

Layaknya sebagai perempuan normal, terkadang terbersit dalam hati rasa ketidaksukaan dan ketidaknyamanan ketika sang suami tercinta meminta untuk ta'addud,namun betapa aku juga mendamba menjadi istri yang sami'na wa atha'na kepada Allah , Rasulullah dan suami.


Jadi apakah ini suatu keterpaksaan sebab agama hingga aku mengizinkan suamiku menikah lagi dengan pilihan dia sendiri? aku tidak tahu. Wanita yang mau dinikahi suami ku adalah seorang gadis berusia 25 tahun, suamiku sendiri berusia 35 tahun dan aku,umurku 34 tahun.

Kamis, 12 November 2015

Pesan Untuk Kita yang Sedang Mencari Kedamaian Hidup

Seorang Raja mengadakan sayembara dan akan memberi hadiah yang melimpah kepada siapa saja yang bisa melukis tentang kedamaian.
Ada banyak seniman dan pelukis berusaha keras untuk memenangkan lomba tersebut. Sang Raja berkeliling melihat-lihat hasil karya mereka. Hanya ada dua buah lukisan yang benar-benar paling disukainya. Tapi, sang Raja harus memilih satu di antara keduanya.

mencintai dalam diam

Tidak bersuara bukan berarti tidak cinta.
Tidak memperlihatkan bukan berati tidak ada harapan.
Biarkanlah, itu urusanku dengan setiap lantunan do'a. Dan tenanglah, Allah ta'ala pasti mengenal baik siapa kita.
Kita hanya perlu terus berusaha untuk meluruskan segala niatan, terbang setinggi tingginya untuk meraih satu bintang yg tertutup oleh cahaya kegelapan.
Istiqomahkan segala perbuatan dalam memperbaiki segala kekurangan, karna jika Allah mentakdirkan kita bersama maka semuanya pasti terjadi dimasa depan :)

--art--

Selasa, 10 November 2015

Istri yang Bijaksana


Ada seorang pria, tidak lolos ujian masuk universitas, orang tuanya pun menikahkan ia dengan seorang wanita.

Setelah menikah, ia mengajar di sekolah dasar. Karena tidak punya pengalaman, maka belum satu minggu mengajar sudah dikeluarkan.

Setelah pulang ke rumah, sang istri menghapuskan air mata nya, menghiburnya dengan berkata: "Banyak ilmu di dalam otak, ada orang yang bisa menuangkannya, ada orang yang tidak bisa menuangkannya. Tidak perlu bersedih karena hal ini. mungkin ada pekerjaan yang lebih cocok untukmu sedang menantimu."

Senin, 09 November 2015

Haruskah Menjadi Sempurna Untuk Bisa Menasehati?

Haruskah Menjadi Sempurna Untuk Bisa Menasehati?
Para salafunas sholeh pernah berujar tentang hal ini
Sa’id bin Jubair mengatakan, “Jika tidak boleh melakukan amar ma’ruf dan nahi mungkar, kecuali orang yang sempurna niscaya tidak ada satupun orang yang boleh melakukannya”. Ucapan Sa’id bin Jubair ini dinilai oleh Imam Malik sebagai ucapan yang sangat tepat. (Tafsir Qurthubi, 1/410).

Allah,,, Bantu aku jaga hatiku..

Allah,,,
Bantu aku jaga hatiku..

Jangan biarkan ia termiliki saat belum sampai dentang waktu penantian terhenti
Jangan biarkan ia tercuri oleh dia yang bukan jodohku nanti..
Jangan biarkan ia terkotori singgahan sesaat yang hanya meninggalkan noda di hati..