Pages

Kamis, 12 Juni 2014

Burung yang Tak Mau Terbang


Dikisahkah ada seekor burung elang hidup dipuncak salah satu gunung. Dia membuat sarang pada salah satu puncak pepohonan. Di dalam sarang burung itu ada empat telur. Kemudian, terjadi gempa bumi yang dashyat, sehingga sebutir telur jatuh dari sarangnya dan mnggelinding sampai ditempat tinggal para ayam.

Para ayam itu merasa bahwa mereka harus menjaga telur tersebut dan berhati-hati dalam memelihara telur tersebut. Ada seekor ayam yang sudah tua bersedia mengerami telur burung tersebut sampai menetas.

Pada suatu hari, telur itu pecah dan seekor bayi burung keluar darinya. Karena tinggal bersama para ayam, burung tersebut dididik layaknya seekor ayam. Namun, lama kelamaan dia menyadari bahwa dirinya berbeda dengan saudara-saudaranya yang lain.

Pada suatu hari, tatkala dia bermain-main di halaman, dia menyaksikan sekelompok burung elang terbang tinggi di langit dengan gembira. Burung kecil ini pun berangan-angan untuk terbang tinggi seperti mereka. Tatkala menyuarakan isi hatinya, sekelompok ayam yang mendengarnya menyambutnya dengan gemuruh tawa, dan mereka berkata, “kau itu hanyalah seekor ayam, dan kau tidak akan mampu terbang tinggi seperti burung-burung itu.”

Selang beberapa waktu, burung kecil itu menghentikan impiannya untuk bisa terbang tinggi. Hingga akhirnya dia pun mati, sebagai seekor ayam dan meninggalkan mimpinya untuk terbang tinggi.

Pesan yag bisa diambil :
1.     Cara kita menilai dan memandang diri dan mimpi kita, akan menentukan keberhasilan dan kegagalan kita. Ikutilah impian anda, dan jagan dengarkan omongan yang menghina ambisi anda, siapapun mereka. 

2.    Apabila anda adalah seekor burung dan bermimpi untuk bisa terbang tinggi dilangit kesuksesan, maka ikutilah impian anda dan jangn dengarkan omongan ayam yang menghina ambisi anda, siapapun mereka.

3.    Anda akan terbang tinggi layaknya burung jika anda terus berusaha dan hanya akan menjadi ayam jika anda hanya diam.

 


0 komentar:

Posting Komentar