Setiap kita akan senantiasa diuji oleh
Allah SWT pada titik-titik kelemahan kita.
Orang yang lemah dalam urusan uang namun
kuat terhadap fitnah jabatan dan wanita, tidak akan pernah diuji dengan wanita
atau jabatan.
Tetapi orang yang lemah dalam urusan
wanita namun kuat dalam urusan uang, tidak akan pernah diuji dengan masalah
keuangan.
Orang yang mudah tersinggung dan gampang
marah akan senantiasa dipertemukan oleh Allah dengan orang yang akan membuatnya
tersinggung dan marah sampai ia bisa memperbaiki titik kelemahannya itu
sehingga menjadi tidak mudah tersinggung dan tidak pemarah.
Orang yang selalu berlambat-lambat
menghadiri pertemuan forum dakwah karena alasan istri, anak, mertua, atau tamu
akan senantiasa dipertemukan dengan perkara ‘mertua datang, tamu datang silih berganti’ di saat ia
akan berangkat .. terus begitu sampai ia memilih prioritas bagi aktivitasnya
apakah kepada dakwah atau kepada perkara-perkara lain.
Kita semua harus memahami dan mengatasi
segala kelemahan diri di jalan dakwah ini. Ingatlah, mushaf Al-Quran tidak akan
pernah terbang sendiri kemudian datang dan memukuli orang-orang yang
bermaksiat.
Sungguh teramat merugi... mereka yang
mengikuti hawa nafsu kemudian pergi meninggalkan kebersamaan dlm dakwah
ilallah, tanpa mau bersabar sebentar dalam ujian keimanan. Tanpa mau mencoba
bertahan sebentar dalam dekapan ukhuwah..
Dan sungguh, Kecewa itu biasa dan
'manusiawi' yang luar biasa, siapa saja yang mampu beristighfar dan lalu
berlapang dada serta bertawakkal pada-Nya.
Memang... Dakwah ini berat... karenanya
ia hanya mampu dipikul oleh mereka yang :
1. Memiliki hati sekuat baja.
2. Memiliki kesabaran lebih panjang dari
usianya.
3. Memiliki kekuatan yang berlipat.
4. Memiliki keihklasan dalam beramal yang
meninggi.
5. Memiliki ketabahan seluas lautan,
memiliki keyakinan sekokoh pegunungan.
Siapapun tak akan pernah bisa
bertahan...melalui jalan dakwah ini... mengarungi jalan perjuangan... kecuali
dengan KESABARAN!!!
Karenanya... Tetaplah disini... dijalan
ini...bersama kafilah dakwah ini. Seberat apapun perjalanan yang harus
ditempuh... Sebesar apapun pengorbanan untuk menebusnya...tetaplah disini...
Buanglah hawa nafsu dalam mengarungi
perjalanannya, karena telah banyak yang bergugugran karenanya.
Gandenglah selalu iman kemana saja kita
melangkah, karena iman akan menjagamu setiap waktu. Seburuk apapun, sekeruh
apapun kondisi kapal layar kita, jangan lah sekali2 mencoba untuk keluar dari
kapal layar ini dan memutuskan berenang seorang diri... karena pasti kau akan
kelelahan dan memutuskan menghentikan langkah yang pada akhirnya tenggelam
disamudra kehidupan...
Jika bersama dakwah saja... kau serapuh
itu...Bagaimana mungkin dengan seorang diri?? Sekuat apa kau jika seorang
diri...???
POSTED BY DELIA PUTRI KESUMA
0 komentar:
Posting Komentar