Pages

Kamis, 12 Juni 2014

Burung yang Tak Mau Terbang


Dikisahkah ada seekor burung elang hidup dipuncak salah satu gunung. Dia membuat sarang pada salah satu puncak pepohonan. Di dalam sarang burung itu ada empat telur. Kemudian, terjadi gempa bumi yang dashyat, sehingga sebutir telur jatuh dari sarangnya dan mnggelinding sampai ditempat tinggal para ayam.

Jumat, 06 Juni 2014

Kisah Arloji yang Hilang




Ada seorang tukang kayu. Suatu saat ketika sedang bekerja, secara tak disengaja arlojinya terjatuh dan terbenam di antara tingginya tumpukan serbuk kayu. Arloji itu adalah sebuah hadiah dan telah dipakainya cukup lama.

Ia amat mencintai arloji tersebut. Karenanya ia berusaha sedapat mungkin untuk menemukan kembali arlojinya. Sambil mengeluh mempersalahkan keteledoran diri sendiri si tukang kayu itu membongkar tumpukan serbuk yang tinggi itu.

Sabtu, 31 Mei 2014

Kisah Guru Bijak dan Sebuah Ember


Seorang profesor memasuki ruang kuliah sambil membawa ember transparan berukuran sedang, batu-batu besar, kerikil, pasir dan air. Kemudian profesor mata kuliah filosofi itu memasukkan batu-batu besar ke dalam ember, satu per satu hingga ember itu penuh oleh batu- batu berukuran besar. Semua mahasiswa heran dan memperhatikan dengan seksama. Kemudian sang profesor mengajukan satu pertanyaan. “Apakah ember ini sudah tidak dapat diisi lagi?” tanya profesor memecah keheningan.
Para mahasiswa serentak menjawab, “Ya. Masih bisa,” meskipun mereka melihat ember itu sudah penuh. Profesor itu tersenyum, lalu menuangkan kerikil ke dalam ember itu hingga tak tersisa satu kerikilpun di luar. “Apakah kalian kira ember ini sudah tidak dapat diisi lagi?” tanya profesor. Para mahasiswa agak bingung. Mereka ragu-ragu. Suara mereka mulai terpecah. Sebagian mengatakan, “Tidak. Ember sudah penuh!” Sementara yang lain mengatakan, “Masih bisa.”

Minggu, 25 Mei 2014

Kisah Sang Tukang Kayu




Seorang tukang kayu tua bermaksud pensiun dari pekerjaannya di sebuah perusahaan kontruksi real estate. Ia menyampaikan keinginannya tersebut kepada pemilik perusahaan. Tentu saja, karena tak bekerja, ia akan kehilangan penghasilan bulanannya, tetapi keputusan itu sudah bulat. Ia merasa lelah. Ia ingin beristirahat dan menikmati sisa hari tuanya dengan penuh kedamaian bersama istri dan keluarganya.

Pemilik perusahaan merasa sedih kehilangan salah seorang pekerja terbaiknya. Ia lalu memohon pada si tukang kayu tersebut untuk membuatkan sebuah rumah untuk miliknya.

Senin, 12 Mei 2014

A Lesson for the Tiger


A Long time ago, all animals had a king. Their king was the tiger. All animals were afraid of him. The tiger was the strongest among them. He was also very mean. He would hit any animals when they disobeyed him.
One day they wanted to give the tiger a lesson.
"Listen friends, we need to find a way. The tiger is also cruel especially to weak animals like me," said the rabbit.
"I have an idea," said the mouse deer. "He is not clever as he looks. I think I can trick him," said the mouse deer.
"How will you trick him?" asked the rabbit.
"It's easy. You meet the tiger and tell him that I challenge him to fight."
"What? Are you kidding? You cannot win!" said the rabbit.

Kerinduan




Hari ini engkau lahir, empat belas abad yang lalu
Penuh senyum, penuh harum
Wangimu tercium waktu
Engkaupun melangkah, hiasi sepimu dengan kerja,
dalam cinta
Engkaupun temani zaman, mengulur tangan kebenaran,
dalam setia
Menuntun manusia dengan kearifan, dalam percaya
Memapah manusia ke rumah bahagia, dalam makna
Ruang pun tertunduk penuh sahaja.

Cukup Itu Berapa?



Alkisah, seorang petani menemukan sebuah mata air ajaib. Mata air itu bisa mengeluarkan kepingan uang emas yang tak terhingga banyaknya. Mata air itu bisa membuat si petani menjadi kaya raya seberapapun yang diinginkannya, sebab kucuran uang emas itu baru akan berhenti bila si petani mengucapkan kata "cukup".

Seketika si petani terperangah melihat kepingan uang emas berjatuhan di depan hidungnya. Diambilnya beberapa ember untuk menampung uang kaget itu. Setelah semuanya penuh, dibawanya ke gubug mungilnya untuk disimpan disana.

Kucuran uang terus mengalir sementara si petani mengisi semua karungnya, seluruh tempayannya, bahkan mengisi penuh rumahnya.
Masih kurang!

Panglima Tikus


Tersebutlah di sebuah negri Sasatoan, Raja Tikus yang amat bijaksana. Pada saat jabatan Panglima di negerinya kosong, Raja itupun memanggil beberapa tikus kepercayaannya untuk diuji dihadapan rakyatnya.
Pertama kali, Raja bertanya kepada Tikus Putih "Bila kau kuangkat menjadi Panglima negri ini, siapakah yang akan kau pilih menjadi pengawalmu ?"
Ya Tuanku, hamba akan memilih Hamster sebagai pengawal sekaligus pesuruh hamba?" jawab Tikus Putih
"Mengapa kau memilih Hamster sebagai pengawalmu ?" tanya Raja kemudian
"Hamba memilih Hamster sebagai pengawal dan pesuruh, supaya hamba bisa mengambil bulu-bulunya yang bagus dan halus. Bulu yang menawan itu akan hamba kenakan demi kehormatan bangsa kita" jawab Tikus Putih tegas.
"Tapi bukankah itu merupakan perampasan atas hak makhluk lain?" tanya Raja

Minggu, 04 Mei 2014

Pemenang Kehidupan



Suatu hari, dua orang sahabat menghampiri sebuah lapak untuk membeli buku dan majalah. Penjualnya ternyata melayani dengan buruk. Mukanya pun cemberut. Orang pertama jelas jengkel menerima layanan seperti itu. Yang mengherankan, orang kedua tetap enjoy, bahkan bersikap sopan kepada penjual itu. Lantas orang pertama itu bertanya kepada sahabatnya, “Hei. Kenapa kamu bersikap sopan kepada penjual yang menyebalkan itu?”

Sebotol Racun Untuk Semangat Hidup




Seorang pria mendatangi seorang Sufi yang diseganinya, “Sufi, saya bosan hidup. Rumah tangga berantakan. Usaha kacau. Saya ingin mati saja.”

Sang Sufi tersenyum, “Oh, kamu pasti sedang sakit, dan penyakitmu pasti bisa sembuh.”

“Tidak Sufi, tidak. Saya sudah tidak ingin hidup lagi, saya ingin mengakhiri hidup saya ini saja,” tolak pria itu.

“Baiklah kalau memang itu keinginanmu. Ambil racun ini. Minumlah setengah botol malam ini, sisanya besok sore jam 6. Jam 8 malamnya engkau akan mati dengan tenang.”

Pria itu bingung. Pikirnya setiap Sufi yang ia pernah datangi selalu memberikannya semangat hidup. Tapi yg ini sebaliknya dan justru menawarkan racun.

Harga Sebuah keajaiban



Sally baru berumur 8 tahun ketika secara tak sengaja, dia mendengar orang tuanya saling berbicara mengenai adik lelakinya, Georgi yang menderita sakit parah.

Hanya operasi yang sangat mahal yang bisa menyelamatkan hidupnya, tapi mereka tak punya biaya.

Sally mendengar ayahnya berkata : “Hanya KEAJAIBAN yang bisa menyelamatkannya”.

Lalu Sally membuka celengannya, dikeluarkannya semua isi celengan itu ke lantai dan kemudian menghitungnya.

Sabtu, 03 Mei 2014

Kisah Dua Orang Saudara



Disebuah desa yang subur, hiduplah dua lelaki bersaudara. Sang kakak telah berkeluarga dengan 2 orang anak, sedangkan si adik masih melajang.

Mereka menggarap satu lahan berdua dan ketika panen, hasilnya mereka bagi sama rata.

Disuatu malam setelah panen, si adik duduk sendiri dan berfikir. "pembagian ini sungguh tidak adil, seharusnya kakakku lah yang mendapat bagian lebih banyak karena dia hidup dengan istri dan kedua anaknya.

Menuai Cinta



Di sebuah daerah tinggal seorang saudagar kaya raya. Dia mempunyai seorang hamba yang sangat lugu - begitu lugu, hingga orang-orang menyebutnya si bodoh.
Suatu kali sang tuan menyuruh si bodoh pergi ke sebuah perkampungan miskin untuk menagih hutang para penduduk di sana. "Hutang mereka sudah jatuh tempo," kata sang tuan.
"Baik, Tuan," sahut si bodoh. "Tetapi nanti uangnya mau diapakan?"

Kamis, 01 Mei 2014

The Power of Giving


kisah pertama

Dikisahkan tentang seorang anak yang ketahuan mencuri obat dari sebuah toko obat. Lalu si pemilik toko tersebut mengejarnya keluar dan memaki-maki anak tersebut kemudian meminta obat tersebut dikembalikan. Mendengar keributan tersebut bapak pemilik warung mie merasa iba dan menghampiri si anak.

Kemudian bapak penjual mie tadi bertanya apakah ibunya sedang sakit. Si anak mengangguk pelan dan bapak penjual mie tadi membayar obat yang telah dicurinya. Selain itu si bapak dermawan juga meminta anak perempuannya membungkuskan sup untuk si anak tadi dan ibunya yang sakit.

Selasa, 29 April 2014

Mahfudzot Kelas 2

الحَثُّ عَلَى التَعَلُّمِ
1

وَالجَاهِلُ صَغِيْرٌ وَإِنْ كَانَ شَيْخًا[1]
#
العَالِمُ كَبِيْرٌ وَإِنْ كَانَ حَدَثًا
وَلَيْسَ أَخُوْ عِلْمٍ كَمَنْ هُوَ جَاهِلُ [2]
#
تَعَلَّمْ فَلَيْسَ المَرْءُ يُوْلَدُ عَالِمًا
صَغِيْرٌ  إِذَا الْتَفَّتْ عَلَيْهِ المَحَافِلُ [3]
#

وإِنَّ كَبِيْرَ القَوْمِ لاَعِلْمَ عِنْدَهُ



أدب المجالسة
2

فَاجْلِسْ إِلَيْهِمْ بِالكَمَالِ مُؤَدَّبًا
#
إِنْ أَنْتَ جَالَسْتَ الرِجَالَ ذَوِي النُهَى
وَاجْعَلْ حَدِيْثَكَ إِنْ نَطَقْتَ مُهَذَّبًا
#
وَاسْمَعْ  حَدِيْثَهُمْ  إِذَا  هُمْ  حَدَّثُوْا


الشرف بالأدب
3

إِنْ رُمْتَ تَعْرِفَهُ فَانْظُرْ إِلىَ الأَدَبِ
#
لاَتَنْظُرَنَّ  ِلأَثْوَابٍ  عَلَى  أَحَدٍ
إِنْ لَمْ يَكُنْ فيِ  فِعْلِهِ  وَ الخَلاَئِقِ [4]
#
وَمَا الحُسْنُ فيِ وَجْهِ الفَتَى شرفا له
وَ لْيَنْظُرَنَّ  إِلَى  مَنْ  دُوْنَهُ  مَالاً
#
فَلْيَنْظُرَنَّ  إِلىَ  مَنْ فَوْقَهُ أَدَبًا


Kamis, 24 April 2014

Mahfudzot kelas 1




1.      مَنْ جَدَّ وَجَدَ
     Barang siapa bersungguh-sungguh, dapatlah ia
2. مَنْ سَارَ عَلىَ الدَّرْبِ وَصَلَ

      Barang siapa berjalan pada jalannya sampailah ia
3.     مَنْ صَبَرَ ظَفِرَ
          Barang siapa sabar beruntunglah ia     
4.     مَنْ قَلَّ صِدْقُهُ قَلَّ صَدِيْقُهُ
         Barang siapa sedikit benarnya/kejujurannya, sedikit pulalah temannya.
5.     جَالِسْ أَهْلَ الصِّدْقِ وَالوَفَاءِ
        Pergaulilah orang yang jujur dan menepati janji.

Harga sebuah Persahabatan



Kucing adalah seorang gadis yang periang, sebelum memasuki gerbang kampus. Menjajaki dunia perkuliahan. Kucing adalah seorang gadis yang lucu dan suka bercanda sekaligus tertawa. Suatu hari, ketika kucing sedang berdiskusi dengan teman - teman kucing di kelas. Membicarakan tentang perpisahan, apa yang akan teman - teman lakukan setelah keluar dari sekolah. Kebanyakan dari mereka karena tamatan SMEA, pada berpikir untuk menikah saja. Prosentase yang menikah muda 60 %, bekerja 30 % dan melanjutkan pendidikan hanya 10 % dari jumlah 40 siswa.
Kesombongan kucing yang selalu mengagung - agungkan kekayaan ayahnya yang sekiranya dapat melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi membuatnya semakin besar kepala. Kucing selalu menyindir mereka, "Kenapa nikah muda?", "kenapa kamu kerja? Nggak penting banget deh!

Selasa, 15 April 2014

Tips Menjadi MC yang Baik


Sukses tidaknya suatu acara sangat ditentukan oleh para pendukung acara tersebut, salah satunya yang sangat berperan penting adalah Pembawa Acara atau MC ( Master of Ceremony).  Pembawa acara atau MC (Master of Ceremony) adalah orang yang membawakan, memandu, atau mengendalikan jalannya sebuah acara, Seperti acara hiburan, acara ulang tahun, talk show, seminar dan lain sebagainya. MC yang baik akan membawakan acara dengan baik pula. Ukuran “baik” bagi sebuah acara antara lain berlangsung tepat waktu serta berjalan sesuai dengan rencana dan harapan.
Menjadi seorang MC atau pembawa acara sekilas kelihatan mudah, tapi bagi para pelaku tidak semudah yang kita kira. Karena untuk bisa seperti itu, mereka telah melalui berbagai macam proses belajar yang bisa di bilang tidak mudah.
Ada banyak alasan kenapa kita harus belajar jadi MC. Pertama, MC bisa dijadikan sebagai pekerjaan, dengan menjadi MC yang professional kita bisa mendapatkan income dari profesi ini. Kedua, mungkin kita tertarik karena memang sering membawakan acara di sebuah acara seperti dikantor, di lingkungan tempat tinggal, di acara komunitas atau organisasi dan sebagainya. Ketiga,  kita hanya ingin belajar, artinya kita mungkin tidak punya keinginan untuk menjadi MC professional dan tidak pula sering memandu sebuah acara. Tapi di sini kita hanya ingin sekedar tahu. Niat yang semacam ini juga tidak masalah, justru itu baik, jika sewaktu-waktu kita diminta menjadi MC, paling tidak kita sudah tahu ilmunya.

Rabu, 09 April 2014

Berkemah 2



TATA CARA BERKEMAH YANG BAIK

Jadi anggota Pramuka tapi gak pernah berkemah rasanya tidaklah lengkap, karena penerapan metode pendidikan Kepramukaan salah satunya melalui kegiatan berkemah. tujuan dan ssalah satu upaya penerapaasaran kegiatan tentunya anda sudah mengenal betul. Namun demikian banyak yang kurang memahami bagaimana tatacara berkemah yang baik. Adakalanya bahkan memiliki resiko tinggi. Nah, bagaimana berkemah yang benar ?

Selasa, 08 April 2014

Ayah dan Seorang Anak Laki-lakinya


Empat tahun yang lalu, kecelakaan telah merenggut orang yang kukasihi, sering aku bertanya-tanya, bagaimana keadaan istriku sekarang di alam surgawi, baik-baik sajakah? Dia pasti sangat sedih karena sudah meninggalkan sorang suami yang tidak mampu mengurus rumah dan seorang anak yang masih begitu kecil.

Begitulah yang kurasakan, karena selama ini aku merasa bahwa aku telah gagal, tidak bisa memenuhi kebutuhan jasmani dan rohani anakku, dan gagal untuk menjadi ayah dan ibu untuk anakku.

Pada suatu hari, ada urusan penting di tempat kerja, aku harus segera berangkat ke kantor, anakku masih tertidur. Ohhh aku harus menyediakan makan untuknya.

Karena masih ada sisa nasi, jadi aku menggoreng telur untuk dia makan. Setelah memberitahu anakku yang masih mengantuk, kemudian aku bergegas berangkat ke tempat kerja.

kereta

Beruntut dalam suara deru senja
Seribu jiwa terhanyut, turut
Melekat raga hangat, dekat-dekat
Inikah ruang tali jema'at?
Bersama dalam sesak satu wadah
Kereta berjalan mengalun
Melatah diatas rel berkarat tak berujung
Berpacu dengan kaki-kaki baja
kereta berlari lirih
Hati ku?
Merintih, tersenyum
Meriang, riang
Bersuci, bernafsu
Setara rupanya.

Senin, 07 April 2014

Berkemah 1


Berkemah adalah sebuah kegiatan rekreasi di luar ruangan. Kegiatan ini umumnya dilakukan untuk beristirahat dari ramainya perkotaan, atau dari keramaian secara umum, untuk menikmati keindahan alam. Berkemah biasanya dilakukan dengan menginap di lokasi perkemahan, dengan menggunakan tenda, di bangunan primitif, atau tanpa atap sama sekali.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kemah (kata benda) adalah tempat tinggal darurat, biasanya berupa tenda yang ujungnya hampir menyentuh tanah dibuat dari kain terpal dan sebagainya. perkemahan (kata benda) 1 hal berkemah; 2 himpunan kemah (pramuka, pasukan, dsb); tempat berkemah.

Berkemah sebagai aktivitas rekreasi mulai populer pada awal abad ke-20. Kegiatan ini juga umumnya disertai dengan kegiatan rekreasi luar ruangan lainnya, seperti mendaki gunung, berenang, memancing, dan bersepeda gunung.

Minggu, 06 April 2014

Menjadi Orator Ulung


“Dan siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengajarkan amal sholeh dan berkata : ‘sesungguhnya aku termasuk orang yang menyerahkan diri’.”


Menjadi seorang seperti Zainudin MZ, Aa’ Gym atau Luthfiah Sungkar barangkali menurut sebagian orang tidak mudah. Atau menjadi seorang Reza “presenter”, Ihsan Tanjung atau Mbak Sita tampaknya sesuatu yang “Ah, tidak mungkin…!”. Adalah segala sesuatunya menjadi mungkin dan amat mudah bagi Allah, artinya di samping ada kemauan untuk belajar dan berlatih, dan usaha yang maksimal, ada kehendak Allah di dalamnya. Namun sebelum kita bicara tentang bagaimana menjadi seorang orator yang baik, ada baiknya terlebih dahulu kita fahami bahwa dakwah itu apa.
Dakwah artinya mengajak untuk menyeru manusia dari kegelapan jahiliyah menuju cahaya terang benderang yaitu Islam, dengan cara yang penuh hikmah dan baik. Dalam Al Quran surah An Nahl (16) ayat 125 :

“Serulah (manusia) ke jalan Rabbmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Rabbmu, Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalannya dan Dialah yang lebih mengetahui orang yang mendapat petunjuk”

Selasa, 14 Januari 2014

Dari Reporter Hingga Menjadi Menteri


Dahlan Iskan adalah salah satu putera terbaik Indonesia. Beliau dikenal masyarakat karena keberhasilannya dalam memimpin surat kabar Jawa Pos yang awalnya hanya koran daerah yang hampir gulung tikar menjadi koran nasional dengan penjualan yang sangat fantastis. Beliau juga pernah diangkat menjadi Dirut PLN dan saat ini Dahlan Iskan menjabat menjadi menteri BUMN menggantikan Mustafa Abubakar.