dengan puisi aku bernyanyi
sampai senja umurku nanti
dengan puisi aku bercinta
berbaur cakrawala
dengan puisi aku mengenang
keabadian yang akan datang
dengan puisi aku menangis
jarum waktu bila kejam mengiris
dengan puisi aku mengutuk
nafas jaman yang busuk
dengan puisi aku berdo'a
perkenankanlah kiranya
poem by Taufik Ismail
design picture Arizqi Ihsan Pratama
0 komentar:
Posting Komentar