Bismillaah,
Ukhti oh Ukhti…
Jilbabnya indah bak bidadari,
Senyumnya manis menawan hati,
Bikin ikhwan gak bisa nahan diri,
Buat ngungkapin “Ana Uhibbuki Fillah ya Ukhti..”.
Tapi
kenapa malumu tak bisa kau pertahankan Ukhti..?
Ikhwan baru kenal langsung kau ladeni,
Terjerat rayuan ikhwan yang ngajak ta’arufan,
Di mintai nomor telpon langsung kau berikan,
Di sms senengnya bukan kepalang,
Ditelpon malah keenakan.
Ikhwan baru kenal langsung kau ladeni,
Terjerat rayuan ikhwan yang ngajak ta’arufan,
Di mintai nomor telpon langsung kau berikan,
Di sms senengnya bukan kepalang,
Ditelpon malah keenakan.
Ukhti oh Ukhti…
Sadarkah..? Dia belum menjadi kekasih halalmu,
Keberadaanya belum mendapat ridho dari Robb-mu,
Dia rajin menelponmu,
Apakah kau tak malu..?
Bukan padaku, tapi pada Allah yang Maha Melihat.
Ukhti oh Ukhti…
Pandai-pandailah menjaga 'izzah (harga diri),
Hati ini adalah milik Allah,
Dan menjaga hati ini adalah amanah.
Duhai Akhwat Sejati..
Tak usah terbuai dengan rasa cinta,
Tak perlu tergoda bila ada yang mendekat,
Tak perlu terlena dengan rayuannya,
Tak perlu terhanyut oleh kata-kata mesranya,
Jagalah hatimu untuk kekasih halalmu..
Cukuplah kita mencintai Allah dengan segenap hati,
Karena dengan Cinta-Nya pula kita akan di cintai oleh
Pangeran yang mencintai kita karena-Nya..
Sumber: http://afieq.mywapblog.com/oh-akhwat.xhtml
0 komentar:
Posting Komentar