Saudaraku..
Bila Anda mencintai pasangan Anda karena kecantikan atau ketampanannya, maka
saat ini Saya yakin anggapan bahwa ia adalah orang tercantik dan tertampan,
telah luntur.
Bila dahulu rasa cinta Anda kepadanya tumbuh karena ia adalah orang yang kaya,
maka Saya yakin saat ini, kekayaannya tidak lagi spektakuler di mata Anda.
Bila rasa cinta Anda bersemi karena
ia adalah orang yang berkedudukan tinggi dan terpandang di masyarakat, maka
saat ini kedudukan itu tidak lagi berkilau secerah yang dahulu menyilaukan
pandangan Anda.
Saudaraku..
Bila Anda terlanjut terbelenggu cinta kepada seseorang, padahal ia bukan suami
atau istri Anda, ada baiknya bila anda menguji kadar cinta Anda. Kenalilah
sejauh mana kesucian dan ketulusan cinta Anda kepadanya. Coba Anda duduk
sejenak, membayangkan kekasih Anda dalam keadaan ompong peyot, pakaiannya
compang-camping sedang duduk di rumah gubuk yang reot. Akankah rasa cinta Anda
masih menggemuruh sedahsyat yang Anda rasakan saat ini?
Sumber: Nasehat Ustadz Dr. Muhammad Arifin Badri, MA -Alumnus Universitas Islam
Madinah an-Nabawiyyah, Saudi Arabia- S3 Fakultas Syari'ah, baca pembahasan
selengkapnya di http://www.facebook.com/notes/sofian-hadi-al-batawi/benarkah-cintamu-cinta-sejati-/187122501407374
0 komentar:
Posting Komentar