Pages

Kamis, 07 Mei 2015

Diatas Sungai Barito


ya, saudaraku tersayang
di atas sungai barito, empat tahun lalu
hadits itu kukirim padamu
lalu aku telah merasa
bahwa saat itu kita menangis bersama
***
apakah hadits itu menyindir orang sepertiku akh?
engkau bertanya
dan aku bagai ingin membenamkan diri ke arus sungai
dan biarlah ramai pasar terapung menjadi saksi
tidak, hadits itu menamparku
menamparku..

***
hadits itu dibawakan ath thabrani dan al baihaqi
“akan datang di hari kiamat”, kata sang nabi
“satu kaum yang membawa kebaikan seakbar gunung uhud
lalu Allah jadikan semua itu, bagai debu beterbangan”
***
sahabat sang rasul bertanya takjub, “apakah mereka muslim ya rasulallah?”
dan jawaban sang rasul membuat kita harus tertunduk
“mereka muslim.. yang shalat sebagaimana kalian shalat
yang puasa sebagaimana kalian berpuasa
bahkan mereka berdiri di waktu malam menghadap tuhannya..”
***
lalu mengapa?
***
“..namun mereka adalah orang-orang yang
jika bersepi dengan apa yang dilarang Allah
mereka melanggarnya..”
***
empat tahun lalu
dari atas sungai barito
kita bicarakan hadits itu dalam perasaan temaram
dan hati yang berbisik, nurani yang mengusik
***
kini, empat tahun kemudian
kuseru engkau dari tepian sungai yang keruh itu
mari kita baca kembali
agar hati kita makin memantapkan keistiqamahan
dan tiap detik, ada taubat yang kita perbarui
***
-Tepian Barito, 14 Februari 2009-

oleh: salim a. fillah

0 komentar:

Posting Komentar